Sabtu, 17 September 2016

ISU WTPM



WTPM (World Tobacco Process and Machinery)

            WTPM (World Tobacco Process and Machinery) merupakan pameran yang berisi inovasi-inovasi di bidang industri rokok yang tujuannya tentu saja untuk memperluas target pemasaran rokok sekaligus meningkatkan jumlah pembeli rokok. WTPM (World Tobacco Process and Machinery) diikuti oleh semua industri rokok di seluruh dunia termasuk Indonesia. WTPM (World Tobacco Process and Machinery) bukanlah yang pertama kali terjadi di Indonesia. WTPM  merupakan jelmaan baru dari penyelenggaraan WTA ( World Tobacco Asia) yang pernah digagalkan pelaksanaannya pada 2012 lalu. Sebelumnya pada tahun 2012 World Tobacco Asia (WTA) berhasil diadakan di Jakarta dan banyak menuai protes sehingga membuat panitia pelaksana berjanji tidak akan melakukan kegiatan yang sama. Akan tetapi, tahun 2014  di Indonesia kembali muncul pameran indutri rokok yang pada saat itu akan diselenggarakan di Bali. Namun berkat aksi para aktivis acara ini dibatalkan dan bahkan ketika akan dipindah ke Jakarta, Gubernur Jakarta, Ahok menolaknya dengan tegas. Tahun ini, Indonesia kembali dijadikan target pameran industri rokok yaitu WTPM dan ada hal yang mengagetkan terjadi yaitu dengan disetujuinya pameran ini oleh Gubernur Jakarta. Hal ini tentunya membuat adanya advokasi yang dilakukan oleh mahasiswa untuk menentang terselenggaranya WPTM tersebut.
WTPM (World Tobacco Process and Machinery) merupakan agenda besar industri rokok yang pelan-pelan akan menggantikan buruh linting dengan mesin. Hal ini tentunya akan berdampak pada terjadinya PHK besar-besaran dan menurunnya penyerapan tenaga kerja, sehingga jumlah pengangguran semakin meningkat. Serta berpotensi melahirkan jutaan perokok baru karena semakin banyak lintingan rokok yang akan dihasilkan dari kerja mesin dan berbagai inovasi rokok baru. Banyak kekhawatiran tentang kerugian yang diakibatkann oleh kegiatan ini, salah satunya adalah alasan para industri rokok terkait tenaga kerja yang dibutuhkan dalam industi ini. Membuka adanya lapangan kerja baru akan tetapi semua itu hanyalah sebuah alasan karena nantinya akan ada mesin-mesin baru yang menggantikan tenaga kerja manusia dalam proses produksi. Hal ini dikhawatirkan memberikan pengaruh buruk pada Indonesia dari mulai peningkatan angka kesakitan akibat rokok dan dampak di bidang ekonomi berupa berkurangnya lapangan kerja bagi para buruh linting. Banyaknya penikmat baru rokok seperti anak-anak dan remaja nantinya akan menjadi angkatan kerja aktif yang merugikan dari sisi kesehatan dan perekonomian rakyat. Penggunaan produk tobacco tidak hanya merugikan pengguna saja, tetapi perokok pasif pun yang menghirup hasil asap rokok dapat menyebabkan kanker paru. Saya tidak pernah melarang orang untuk merokok namun sangat disayangkan sekali jika orang tersebut merokok ditempat yang tidak seharusnya sehingga membuat orang lain menjadi perokok pasif. Ada banyak penelitian yang membuktikan bahwa merokok adalah penyebab dari beberapa penyakit. Penyakit yang paling popular adalah kanker paru. Hal ini membuat saya berfikir bahwa sungguh berbahaya jika kebiasaan ini masih terus berlanjut dari generasi ke generasi. Sedikit informasi yang mungkin sebagian dari kita sudah memahaminya bahwa tembakau adalah penyebab yang tersering dalam pembentukan kanker pada manusia, sekitar 90 % kasus adalah kanker paru. Penyebab utamanya adalah merokok. Orang yang mengunyah tobacco atau merokok  juga merupakan penyebab utama terjadinya kanker dimulut. Merokok, secara  global, menyebabkan lebih dari 5 juta orang meninggal, kebanyakan dari mereka karena penyakit jantung dan pembuluh darah, karena kanker, dan karena penyakit respirasi yang kronis, yang mengakibatkan lebih dari 35 juta orang meninggal setiap tahunnya.Merokok adalah penyebab paling sering kematian manusia yang dapat dihindari. 80 % populasi dari perokok pasif hidup pada umur 70, tetapi hanya 50 % perokok aktif hidup pada umur yang sama.Kandungan bahan kimia yang berbahaya di rokok tembakau sangatlah banyak. Jadi mau sampai kapan kita biarkan orang disekitar kita menderita karena rokok maupun perokok aktif ? Jika memang sudah mengetahui adanya bahaya merokok setidaknya secara pelan-pelan berhenti untuk merokok. Dari cara pandang saya, tidak ada satupun keuntungan dari merokok itu sendiri walaupun saya tau ada beberapa orang yang mengatakan bahwa merokok memiliki kenikmatan dan makna tersendiri. Merokok adalah hak mereka, tidak ada yang salah dengan itu karena  memang tidak ada peraturan tegas yang menyebutkan rokok dilarang di indonesia, namun orang-orang juga memiliki hak untuk menghirup udara bersih tanpa polusi rokok.
Walaupun memiliki dampak negatif WTPM juga dapat menjadi lompatan besar bagi kemajuan bangsa kelak. Pertama, WTPM telah secara nyata menunjukkan arti solidaritas gerakan mahasiswa Indonesia. Kedua, WTPM telah menunjukkan jalan yang terang untuk melindungi generasi emas Indonesia 2045. Aksi dua hari terakhir telah membuktikan selama masih ada mahasiswa, tidak akan ada tempat yang aman bagi Industri asing atau siapapun yang terlibat di dalam pasar rokok di tanah air ini. Ketiga, WTPM telah membuktikan bahwa gerakan mahasiswa masih diperhitungkan secara serius. Ini dibuktikan dengan reaksi berlebihan aparat kepada mahasiswa. WTPM telah membuat kita semua berhasil belajar mengenai nilai perjuangan. Mahasiswa masih dan akan tetap menjadi harapan rakyat. WTPM menyatukan rasa cinta kita terhadap rakyat Indonesia baik generasi mudanya yang terancam paparan asap rokok, buruh-buruh linting yang akan tergantikan oleh mesin, dan harga diri bangsa sudah yang terinjak asing karena rela menjadi asbak dunia. Kita menjadi sadar bahwa ternyata 350 orang tidak cukup banyak untuk melakukan sebuah aksi. Bersatunya golongan-golongan  mahasiswa mungkin masih belum cukup. Solidaritas kita masih terus perlu dipertahankan bahkan ditingkatkan. Kreativitas dan inovasi gerakan perlu terus dikembangkan untuk membangun bangsa yang sehat dan sejahtera.

REFERENSI :

http://bemindonesia.or.id/isu/kesehatan/kesehatan-ayo-tolak-wtpm/ 

http://www.widiadiantari.com/2016/04/aksi-tolak-wtpm-dan-mahasiswa.html

http://www.ismkmi.org/2016/04/29/press-release-dan-pernyatan-sikap-aksi-tolak-wtpm/

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar