Nukman Moeloek

Prof. Dr. dr. Nukman Helwi Moeloek,
SpAnd. (lahir di Liwa, Lampung Barat, Lampung, 29 Desember 1945 –
meninggal di Jakarta, 9 Oktober 2012 pada umur 66 tahun) adalah seorang
ahli kesehatan dan pengajar Indonesia. Ia merupakan ahli andrologi dan
mengajar sebagai Guru Besar Andrologi dan Biologi Kesehatan di Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI). Nukman Moeloek pernah menjabat
sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia.
Pendidikan dan karier
Nukman Muluk meraih gelar dokter dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1971, sedangkan gelar Doktor ia dapatkan dari universitas yang sama pada tahun 1991. Selain aktif mengajar di berbagai bidang ilmu, seperti medikal biologi, dasar andrologi, dasar imunologi, reproduksi, embriologi, dan lainnya, Nukman juga aktif di berbagai organisasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI), Perkumpulan Andrologi Indonesia (PANDI), dan International Society of Andrology (ISA). Nukman juga pernah didaulat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia.
Nukman Muluk meraih gelar dokter dari Universitas Indonesia (UI) pada tahun 1971, sedangkan gelar Doktor ia dapatkan dari universitas yang sama pada tahun 1991. Selain aktif mengajar di berbagai bidang ilmu, seperti medikal biologi, dasar andrologi, dasar imunologi, reproduksi, embriologi, dan lainnya, Nukman juga aktif di berbagai organisasi profesi, seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Biologi Indonesia (PBI), Perkumpulan Andrologi Indonesia (PANDI), dan International Society of Andrology (ISA). Nukman juga pernah didaulat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia.
Kehidupan pribadi
Nukman Helwi Moeloek berasal dari keluarga dokter. Ia lahir pada 29 Desember 1945 di Liwa, Lampung, putra dari pasangan Abdul Moeloek asal Padang Panjang, Sumatera Barat, dan Poeti Alam Naisjah, asal Solok, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan tokoh kesehatan masyarakat Lampung, sehingga namanya diabadikan pada sebuah rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Moeloek. Kakaknya, Faried Anfasa Moeloek juga seorang tokoh kesehatan yang pernah menjadi menteri kesehatan Indonesia.
Ia menikah dengan Devita Astra dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Adam Moeloek dan Imam Moeloek, serta cucu, Athar Moeloek. Nukman Helwi Moeloek meninggal dunia pada 9 Oktober 2012 di Jakarta pada usia 66 tahun dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Nukman Helwi Moeloek berasal dari keluarga dokter. Ia lahir pada 29 Desember 1945 di Liwa, Lampung, putra dari pasangan Abdul Moeloek asal Padang Panjang, Sumatera Barat, dan Poeti Alam Naisjah, asal Solok, Sumatera Barat. Ayahnya merupakan tokoh kesehatan masyarakat Lampung, sehingga namanya diabadikan pada sebuah rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Moeloek. Kakaknya, Faried Anfasa Moeloek juga seorang tokoh kesehatan yang pernah menjadi menteri kesehatan Indonesia.
Ia menikah dengan Devita Astra dan dikaruniai dua orang anak, yaitu Adam Moeloek dan Imam Moeloek, serta cucu, Athar Moeloek. Nukman Helwi Moeloek meninggal dunia pada 9 Oktober 2012 di Jakarta pada usia 66 tahun dan dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Karet Bivak, Jakarta Pusat.
Penghargaan
- Empat kali Penghargaan Karya Ilmiah Terbaik di Majalah Kedokteran Indonesia dari IDI.
- Penghargaan dari Dunia Akademik Eropa sebagai pendamping penulis.
- Beberapa kali mendapatkan hibah internasional dari WHO, USAID, DAAD, dan lainnya.
- Penghargaan dari Asosiasi Medis Dunia (2005)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar